Budaya Indonesia memang beraneka ragam di setiap daerahnya dan memiliki serba-serbi kesenian yang unik. Salah satu kekayaan budaya yang dimiliki Indonesia dan juga sangat terkenal adalah kesenian Jawa Timur.
Di setiap wilayah Kabupaten memang semuanya memiliki seni tradisional khas Jawa Timur. Jenisnya juga beraneka ragam, ada yang bersifat religius dan ada juga yang bersifat sebagai hiburan.
Kesenian tradisional adalah suatu kesenian dengan unsur-unsur keindahan yang diciptakan oleh sekelompok masyarakat di suatu daerah. Hasil dari kesenian itu kelak akan menjadi milik bersama.
Bisa dibilang bahwa kesenian adalah sebuah unsur seni, yang melekat di hidup masyarakat di sebuah suku maupun bangsa. Hal ini bisa dilihat dari banyaknya ragam kesenian yang dimiliki oleh setiap daerah di Indonesia.
Jenis-Jenis Kesenian Jawa Timur
Berikut ini adalah serba-serbi kesenian Jawa Timur yang unik dan terkenal adalah sebagai berikut:
1. Ketoprak
Ketoprak adalah pentas kesenian yang berasal dari Provinsi Jawa Timur. Biasanya kesenian ini berupa sandiwara pentas, yang terkadang diselingi nyanyian adat Jawa dan juga diiringi alat musik Gamelan.
Tema yang diangkat dalam pementasan seni sangat beranekaragam. Ada yang diambil dari legenda, sejarah Jawa bahkan bisa mementaskan cerita dari mancanegara. Kebudayaan asli Indonesia memang bertumpu pada kearifan lokal tiap-tiap daerah.
2. Reog Ponorogo
Reog adalah kesenian yang cukup terkenal di Ponorogo. Budaya yang satu ini juga dikenal akan hal-hal mistik dan ilmu kebatinan. Biasanya perangkat yang harus dipentaskan dalam seni reog adalah topeng kepala singa, warok dan gemblak.
Selain itu, kesenian reog dibuka dengan 2 atau 3 tarian. Tarian pertama akan dipentaskan oleh 6 sampai 8 pria dengan pakaian hitam dan muka dihiasi berwarna merah. Untuk tarian kedua dilakukan oleh para wanita yang menunggangi kuda.
Untuk pementasan reog ini, biasanya penari diperankan oleh pria yang memakai baju wanita. Dengan topeng besar berbentuk kepala singa dan terdapat bulu merak di sekitarnya. Bulu merak yang ada pada topeng singa bentuknya seperti kipas raksasa.
Kesan mistis memang selalu melekat pada seni pertunjukan khas Jawa Timur, namun hal ini sudah biasa terjadi.
3. Ludruk
Ludruk adalah salah satu kesenian yang menjadi hiburan favorit masyarakat Jawa Timur. Bahasa yang digunakan bukanlah bahasa yang intelektual, namun bahasa khas Surabaya dan Malang.
Agar pesan sosial yang ditampilkan dalam drama ini bisa tersampaikan buat masyarakat. Seni drama tradisional ini diperagakan oleh sekelompok seni dengan mengangkat cerita dari kehidupan sehari-hari.
Misalnya mengangkat cerita mengenai perjuangan. Tentu saja drama yang ditampilkan memiliki unsur lawakan dan diiringi dengan musik gamelan.
Dalam pentas ludruk, ada 3 jenis parikan yang sering dipakai ketika bedayan atau bagian awal pertunjukan ludruk. Ketiganya ini adalah lamba atau parikan panjang yang isinya berupa pesan, kemudian ada parikan pendek yang digunakan untuk gojlokan orang.
Baca juga: Alat Musik Tradisional Nusa Tenggara Barat
4. Karapan Sapi
Karapan sapi adalah seni pacu sapi yang cukup terkenal di Madura. Budaya ini menampilkan dua ekor sapi yang berlomba dan diiringi dengan musik Saronen, yaitu musik gamelan khas Madura.
Kereta yang dipakai untuk perlombaan karapan sapi ini adalah terbuat dari kayu, dimana akan dipakai joki untuk tempat berdiri dan mengendalikan sapi.
5. Tari Seblang
Tari seblang adalah ritual budaya tradisional yang dilakukan oleh masyarakat Osing sebagai simbol kesakralan, yaitu ritual bertemunya dua dunia. Menjadi bentuk syukur kepada sang Pencipta dan menjadi permohonan tolak bala.
Para penari yang menarikan tarian ini harus dari keturunan penari sebelumnya. Selain itu, para penari tersebut juga sudah dipilih oleh dukun setempat.
6. Tari Gandrung
Seni tradisional khas Jawa Timur yang berada di daerah Banyuwangi adalah tari gandrung. Tari ini dilakukan sebagai wujud syukur rasa syukur dari hasil panen. Selain itu, Kota gandrung adalah julukan Banyuwangi yang artinya penuh pesona.
Tarian ini dilakukan oleh sepasang pria dan wanita, wanitanya adalah penari gandrung dan prianya adalah paju. Untuk tariannya juga ada pembagian babak pertunjukan yang berurutan yang memiliki makna tersendiri dan juga bersifat mistis serta dramatis.
Musik yang mengiringi tarian ini menggunakan Gamelan Osing khas Banyuwangi. Biasanya tarian ini juga ditampilkan pada acara-acara. Misalnya acara pernikahan, khitanan, pethik laut, sampai hari kemerdekaan.
7. Kesenian Jawa Timur Tari Remong
Tari remong adalah seni tari yang berasal dari Surabaya. Biasanya tarian ini menyimbolkan jiwa kepahlawanan. Seni tari ini banyak dipentaskan untuk menyambut tamu undangan. Selain itu, kesenian ini juga melambangkan kejantanan, kegagahan dan keperkasaan.
8. Kesenian Jawa Timur Tari Glipang
Tari glipang adalah salah satu tarian tradisional khas Jawa Timur. Uniknya, tarian ini dijadikan sebagai suatu identitas masyarakat Probolinggo, Jawa Timur sampai saat ini.
Walaupun dijadikan sebagai identitas, tapi banyak orang yang beranggapan bahwa tari glipang adalah tarian yang berasal dari Lumajang.
Sejatinya, tari glipang adalah tarian yang menceritakan mengenai kegagahan seorang ksatria yang seolah-olah sedang melakukan latihan.
Hal tersebut menunjukan sikap ketidaksukaan seseorang bernama Sari Truno kepada kebiasaan Belanda yang suka semena-mena dan memandang rendah pribumi.
Bisa dibilang, tari glipang adalah sebagai ungkapan rasa ketidakpuasan kepada Belanda di masa penjajahan.
9. Tari Caping Ngancak
Tari caping ngancak adalah kesenian tradisional khas Jawa Timur yang lahir pada tahun 2008. Tarian ini diciptakan untuk kebutuhan perlombaan Festival Adhikara II yang diadakan pada Juni 2008 di Malang, Jawa Timur.
Tari caping ngancak ini juga menjadi gambaran kehidupan dan aktivitas petani di masa itu. Dimana petani tersebut memakai topi “Caping” yang bentuknya seperti kerucut dan terbuat dari bahan anyaman bambu.
Arti kata “ngancak” sendiri adalah suatu istilah untuk bersama-sama. Jadi, dalam artian tarian ini adalah tarian yang dilakukan secara bersama-sama oleh beberapa penari, memakai topi caping sebagai ciri khas dari penampilan seorang petani.
Tarian ini juga diiringi oleh musik gamelan dan sejumlah tembang khas Jawa Timur. Contoh tembang yang sering dilantunkan adalah tembang dandang gulo dan tembang lir ilir.
10. Wayang Timplong
Biasanya wayang terbuat dari kulit, melainkan wayang golek khas suku Sunda. Namun, wayang timplong berbeda, karena terbuat dari bermacam kayu seperti kayu mentaos atau kayu waru dan kayu yang berasal dari pohon pinus.
Bentuknya juga mirip dengan wayang kulit Jawa. Kesenian wayang timplong ini berasal dari Dusun Kedung Bajul, Jawa Timur dan pertama kali muncul pada tahun 1910.
Cerita yang diangkat pada pertunjukan wayang ini adalah cerita dari kisah panji. Dimana cerita-cerita tersebut kelak akan dibawakan oleh seorang dalang. Dalang yang membawakan pertunjukan wayang ini pertama kali adalah Eyang Sariguna.
11. Kesenian Jawa Timur Jaran Bodhag
Jaran Bodhag adalah kesenian khas wilayah Kabupaten Probolinggo di Jawa Timur. Kesenian ini adalah pengembangan dari pementasan Jaran Kencak. Kesenian tradisional ini juga sangat terkenal di Probolinggo sejak zaman awal kemerdekaan.
Biasanya pertunjukan kesenian ini diiringi musik gamelan. Selain itu, pertunjukan ini juga ditampilkan di acara-acara seperti pernikahan, khitanan dan berbagai acara lainnya. Seni tradisional khas Jawa Timur ini memang sangat beraneka ragam.
Kalau tidak dilestarikan, maka ciri khas dari Indonesia bisa hilang begitu saja atau bahkan tidak diakui oleh negara lain. Jadi, jangan cuma mengikuti budaya modern saja, namun juga perlu untuk mempelajari budaya tradisional kita.
Demikianlah pembahasan mengenai serba-serbi kesenian Jawa Timur yang unik dan terkenal. Semoga informasi ini bisa bermanfaat dan menambah wawasan untuk kamu agar lebih mengenal lagi kesenian Jawa Timur.